Kuliner Terenak Khas Legendaris Bogor yang Sudah Terkenal

Kuliner Terenak Khas Legendaris Bogor yang Sudah Terkenal

Kuliner Terenak Khas Legendaris Bogor – Kuliner khas Bogor memang sangat beragam pilihannya. Tak hanya untuk warga Bogor, banyak juga wisatawan luar kota yang sengaja berakhir pekan ke Bogor untuk berburu kuliner yang sudah teruji tahan terhadap serangan makanan kekinian.

1. Martabak Encek, Suryakencana

Martabak yang baru buka di jam 2 siang ini selalu ramai pembeli yang sudah antre bahkan sebelum si kakek membuka gerobaknya. Yang istimewa, martabak ini masih menggunakan arang untuk proses memasaknya sehingga citarasa yang dihasilkan beda dengan martabak pada umumnya.

2. Sop Buah Pak Ewok (sejak 80-an)

Kuliner legendaris yang satu ini sekarang memiliki dua cabang, yaitu di samping IPB Botani dan Jalan Haur Jaya. Kalian bebas pilih mau melipir ke cabang yang mana karena sama enaknya.

3. Lumpia Basah Suryakencana (sejak 1972)

Lumpia basah yang tengah dimasak. Aromanya begitu menggoda dan menggugah selera! Lumpia basah khas Gang Aut Bogor ini isinya sederhana; bengkoang, tahu goreng, tauge dan telur.

4. Soto Kuning Pak Yusuf (sejak 1977)

Cita rasa soto kuning otentik di Soto Kuning Pak Yusuf yang ada di Gang Aut. Jangan sampai Slot Bonus gentar melihat antrean panjang orang-orang yang ingin makan di sini juga.

5. Ngo Hiang Asli Gang Aut – non halal

Suka chinese food? Kalian bisa cobain makanan yang satu ini. Ngo hiang sekilas mirip dengan batagor, namun menggunakan daging babi cincang yang dibungkus tepung kanji. Ngo hiang ini kemudian digoreng sampai garing, lalu dipotong-potong dan disajikan dengan saus kental, acar lobak dan kentang sebagai pelengkap. Ke Bogor belum afdol deh kalau belum mencoba sajian yang satu ini guys.

6. Soto Bogor Pak Salam (sejak 80-an)

Orang biasanya sudah mulai antri sejak siang hari untuk mencicipi soto Bogor Pak Salam ini. Soal rasa tak perlu diragukan lagi.

7. Cungkring Pak Jumat (sejak 1975)

Cungkring adalah kikil sapi. Makanan ini terdiri dari kikil (ada juga kulit, urat sapi) yang dimasak bumbu kuning, kemudian dicampur lontong, tempe goreng dan rempeyek lalu disiram bumbu kacang mirip sate